Thursday, May 21, 2009

Sajak 1: Kagumilah Penciptanya



Engkau terpesona dengan keindahan bunga,
Engkau ucapkan dengan bahasa yang indah,
Rupanya mata kepala engkau celik,
mata hati engkau buta,
Engkau tidak terpesona dengan Sang Penciptanya,
Bunga engkau sebut tapi Tuhan engkau tidak menyebutnya.
Engkau terpesona dan kagum dengan wanita cantik
Engkau jatuh hati dengannya, Engkau gambarkan dengan bahasa yang indah,
Tapi engkau lupa dengan Penciptanya,
Yang patut engkau jatuh hati dengan- Nya.
Engkau rasa hebat dengan dunia, laut, gaung,
Engkau gambarkan dengan bahasa-bahasa yang menarik dan indah,
Tapi engkau lupa itu tanda kebesaran Tuhan yang menciptanya,
Yang sepatutnya engkau gerun dan tersembam menyembah-Nya.
Engkau mabuk memuji ciptaan-Nya kerana hati engkau sudah buta.
Mata kepala engkau sahaja yang berfungsi, mata hati sudah tidak lagi.
Janganlah engkau menjadi penyair yang dimabukkan oleh mata,
tapi tidak dimabukkan oleh hati.
Mengapa engkau butakan mata hati?
Dan engkau celikkan mata kepala?
Mata kepala kelak akan menjadi bangkai atau tanah.
Yang akan berhadapan dengan Tuhan, hati dan roh yang kekal abadi.

0 comments: